Senin, 02 Februari 2015

Nikmat berkhasiat, teh bunga kamboja



Dulu kesan pohon Kamboja dianggap seram dan angker karena sering ditanam sebagai penghias makam. Kini tanaman berbunga wangi tersebut kerap sengaja ditanam di pekarangan sebagai pemanis taman sebab bentuk dahan dan daunnya mampu memberi kesan tropis pada bangunan bergaya minimalis. Warna bunganya pun bervariasi mulai dari putih dengan corak kuning yang memikat hingga berwarna merah yang mewah. Biasanya aroma harum bunga kamboja semerbak di malam hari hingga pagi menjelang siang. Bunga yang telah mekar sempurna akhirnya akan berjatuhan dan dimanfaatkan sebagai hiasan. Jangan salah, ternyata bunga yang cantik dan wangi itu juga bisa diminum sebagai campuran teh ataupun diseduh sendiri baik dalam keadaan segar maupun telah dikeringkan. Selain nikmat, air seduhan dari bunga kamboja memiliki banyak khasiat. Diantaranya sebagai penurun demam, meredakan batuk, peluruh air seni, diare, dan melancarkan bab. Tak hanya pada bunganya, getah kayu kamboja bisa dipakai untuk mengobati penyakit kulit dan batangnya bisa mengobati penyakit cacingan. Tanaman ini tumbuh subur pada media berpasir dengan pengairan yang rendah. Biasanya tanaman ini diperbanyak dengan cangkok maupun stek batang. Pemberian pupuk secara rutin dan penempatan tanaman dengan penyinaran matahari berlimpah membuat produksi bunga menjadi maksimal. (Alf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar